Saturday, February 7, 2009

Fitrah dari Manusia

CINTA HARUS MEMILIKI (bag. 1)

Permasalahan cinta adalah suatu permasalahan yang konflik, dan kadang begitu susah untuk didefinisikan. Sehingga sering kali menjadi suatu dilema dalam menentukan tindakan untuk menginterpretasikan cinta. Namun sesuatu yang pasti diakui semua orang yang dilanda cinta ialah kebersamaan. Dan perasaan cinta itu merupakan hukum alam yang sewajarnya pada setiap individu. Binatang buas sekalipun memiliki cinta terhadap pasangannya dan anaknya, apalagi manusia yang memiliki insting dan naluri yang dilengkapi akal pikiran. Dengan akal pikirannya itulah sebagai alat untuk memahami cinta dan menentukan tindakan untuk perasaan cinta itu.

Cinta yang benar-benar akan menciptakan kerinduan, kegembiraan, kesedihan akan perpisahan. Cinta tidak kekal dengan perpisahan atau berjauhan, dan kekal dengan kebersamaan.

Cinta sejati tidak akan berpaling dari yang dicintainya. Sang pecinta selalu ingin untuk selalu atau menemui yang dicinta, bukan kesadarannnya jika untuk memilih menjauh

Tidak ada seorangpun yang dirundung cinta akan memilih menjauh jika setelah ia sadar akan cintanya terhadap yang dicintainya, dia terus berpaling atau membuat jarak/menjauh dari yang dicintainya. Tentulah hal itu jauh dari keinginannya. Namun yang ada ialah ia selalu ingin berdekatan dengan yang dicintanya.

Cinta harus memiliki karena tidak ada seorangpun ketika cinta tumbuh pada yang dicintainya ia akan mengambil tindakan membuat jarak menjauh dari yang dicintainya. Semuanya ingin bertemu dan selalu bersama, berdekatan dengan yang dicintainya.

Namun yakinkah bahwa cintanya terhadap yang dicinta adalah cinta yang sebenarnya dan berlandaskan cinta yang sejati sehingga harus memiliki. Cinta yang berisi keraguan akan kemurnian cinta, bukan alasan cinta yang harus memiliki, karena tidak akan sesuai antara mencinta dan dicinta.

Cinta sejati tidak akan berpaling dari yang dicintainya walaupun sekelingnya memiliki objektifitas yang lebih baik secara umum. Orang yang dihinggapi rasa cinta akan merasa berkeinginan untuk selalu bersama dan tidak pernah atau sedikit merasa sabar dalam kejauhan dan penuh kerelaan berkorban demi sang dicinta.

Banyak orang berkata; cinta tidak harus memiliki. Dan ini banyak didapati setelah terbuai cerita "ayat-ayat cinta". Namun apakah makna yang diambil dari kisah tersebut telah sesuai dengan maksud yang hendak sang pengarang cerita tampilkan?.

Tidak dipungkiri, tanpa sadar sebagian orang menyatakan bahwa " cinta tidak harus memiliki" seolah sebagai kata-kata orang yang sangat mengerti cinta dan sangat tegar akan penderitaan cinta. Padahal hanya sebatas kata-kata penghibur dari cinta yang jauh dari pertemuan/persatuan. Namun juga tidak dipungkiri bahwa kata-kata itu seolah menyampaikan pesan agar lebih benar dalam mengartikan cinta, terhadap kemungkinan adanya kebimbangan antara kemurnian cinta atau perasaan tanpa dasar

Dilain sisi "cinta harus memiliki" seolah kata penuh keangkuhan, anarkis, dan sombong diatas kebodohan. Namun sebenarnya jujur bahwa perpisahan dengan yang dicinta adalah derita yang tak tertahankan.

Cinta tidak lahir tanpa sebab, dan tidak pula hadir secara paksa, atau serta merta. Cianta adalah pilihan. Memilih untuk mencintai dan dicintai. Tidak ada cinta buta, yang ada ialah banyak orang menjadi buta karena cinta.

Adakah orang mencintai akan kebrutalan, keburukan, kemiskinan, kemunafikan, kebencian, dan kebodohan. Ada cinta dengan siburuk rupa yang jahat, namun kaya raya dan sebaliknya, itulah sebab-sebab cinta. Tidak ada tanpa landasan. Hanya tinggal memahami apakah landasan cinta itu telah benar dan murni.

Cinta menurut As Syuyuti ialah ibarat pencampuran air dengan air, tidak terlihat perbedaannya. Apalagi cinta yang bersumber dari jiwa, yang lebih halus dari air. Maka cinta akan abadi jika terjadi pertemuan.

Sebagian filsuf yang lain, ada yang mengatakan bahwa cinta itu ialah asap, yang terus naik hingga ke langit. Asap ialah pencampuran api dan air atau sumber panas dan dingin. Jika masing-masing berada dalam komposisi yang tepat, maka asap pun terbentuk. Jika salah satunya mendominasi maka cinta akan hilang atau tak terbentuk.

Air tidak akan lagi putih murni jika bertemu dengan air yang tidak murni, seperti air yang bercampur kopi dipertemukan dengan air murni dalam gelas, maka sepenuhnya menjadi air kopi yang hambar.

Api akan padam jika air terlalu banyak dan asap pun tidak ada, sebaliknya api yang terlalu besar, maka yang ada adalah kobaran api tak berasap, air menguap dan asap yang bermula ada kan menghilang.

Sehingga cinta itu harus memiliki jika kita meyakini bahwa cinta yang tumbuh adalah cinta yang sejati dari sebab yang benar. Sehingga keinginan untuk bertemu dan memiliki tidak menimbulakan rusak/keburukan bagi yang dicinta

Karena cinta bukan paksaan, mencintai sesorang bukan hal kebetulan sehingga menimbulkan nilai paksaan. Cinta adalah pilihan, memilih sang dicinta untuk dicintai denga landasan sebab yang benar.

Cinta di dunia ibarat sebuah mainan puzzle. Tiap kepingan puzzle hanya memiliki satu sisi yang berjodoh dengan sisi kepingan yang lain. Puzzle jika disusun dan dirankai dengan mempertemukan sisi sisi antar kepingan yang bersesuaian tentulah akan terbentuk suatu gambar yang harmoni.

Puzzle pada kepingan pertama telah diletakkan pada dasarnya, kepingan kedua adalah dicinta sang kepingan pertama. Memiliki bentuk sambungan yang sesuai dan gambar yang harmoni, sehingga tercipta cinta sejati yang abadi, dan tidak mebuat kerusakan salah satu sisi diantara kedua kepingan.

Jika seandainya kepingan ketiga salah satu sisinya dipaksakan untuk ditemukan pada salah satu sisi kepingan pertama yang bukan harmoni gambarnya, hanya karena kesamaa atau kemiripan bentuk sambungan, tentu persatuannya tidaka harmoni. Atau bahkan karena kemiripan harmoni gambarnya, memaksa kepingan ketiga dibentuk menyesuaikan sisi sambungan kepingan pertama, tentunya puzzle seluruhnya akan rusak.

Maka itu puzzle agar dapat menghasilkan suatu gambar yang harmoni, semua kepingan harus dipersatukan antar sisi sisi kepingan yang sesuai. Demikian juga cinta agar abadi harus bersatu antar dicinta dan mencinta. Namun yakinkah cintanya benar dan murni sehingga tidak menimbulkan kerusakan.


Ibnu Zaini, 2009

4 comments:

Hammer Bachout said...

Ini kita terbitkan untuk memperingati hari kelahiran sang Cleopatra dari Banjarbaru.
Semoga hal ini bisa menjadi bahan masukan dan kita bisa menentukannya. Ibarat makanan ialah bagaimana makanan itu berawal dan berakhir, apakah sebagai nutrisi bermanfaat atau hanya akan menjadi residu yang harus dibuang. Tergantung pilihan kita dan kemampuan absorbsinya.

Hijau Abu-abu said...

Boleh..boleh..boleh..
lawas kd b'kunjung k sini,skali b'kunjung dah buanyak bnr postingny..gadgetny mkn lngkp aja lg,,
Gila..tlsnny m'ulas-ulas tntng cinta bung..jd t'kesima saya m'bacanya..
...memang perpisahan itu sangat m'nyakitkan,tp lebih sakit lg jika hidup dlm k'terpaksaan... apa hubngnny ya dgn entri postingny lah..ya mungkn bawaan hati saya aja stlh m'baca tlsn yg d posting itu..mksdny org yg t'paksa dg saya,,klo saya mah,,gak mungkn t'pksa lah,,he_ nah am..d tmbhi curhat pulang..dasar kd nymbung lalu komen ulun ni lah..hua ha ha..
pbla k bjb Bos?

iin_sylva said...

Jd menurut yg uln baca dari tulisan pian kaya na pian nih lagi patah hati atau bisa dikatakan rancak patah hati...! Bujurlah kira2 yo....? Tp kita kd kw pank memaksakan masalah hati coz untuk menyatukan hati kita dg diri kita sendiri aja untuk berserah kepada-NYA (sang penguasa alam semesta) sangat sulit apalagi klo kita menyatukan hati kita dengan hati org lain. Kalo kita bisa menyatukan hati kita kepada-NYA (sang penguasa alam semesta) tentu hasilnya akan enak dan nikmat coz kalo kita menyatukan hati kita kepada-NYA (sang penguasa alam semesta) hasilnya akan "HATI" saja,tp klo kita menyatukan hati kita dengan orang lain hasilnya bisa berupa tanda tanya (?) atau bisa dikatakan "HATI-HATI" coz menyatukan diri kita dg diri orang lain bukan diri kita dengan-NYA (sang penguasa alam semesta). Kaya na pendapat uln nih kd menyambung nah coz mata ngantuk banar sudah...! Jd cukup sampai disini dulu lah sekian dan terimakasih. Wassalamuallaikum wr.wb

Anonymous said...

Gila bubuhan pian inih.... Ap mksdx kaya itu, enak aja bilang Cleopatra emang ria ini penakluk cowo apa,,,ngeri bungk... Santai z lah permainanx kena timbul jadi gosib hanyar.

Ga kerasa lah teryata udah berumur tapi msh belum ckp dewasa u/mengenal arti kehidupan yang sesungguhx jadi santai z,sambil bljr nah,mun wayah ini nih masih hndk beramian hndk bnr tu pank kt kumpul" lg ky dlu.

spa jr yg mengomentari pina curhat tuh...bawa'an hati pinax, hahahaha.

Ohhhhhh............iya kapan nih kbjb katax mau dkenalkan dg kaka Yuma, tapi awas yha bila mcm" hehehehe

Jazzindo