Thursday, January 3, 2008

Lemah Otak

Lambat atau berbeda dalam berpikir

Banyak orang mengistilahkan lemot pada orang yang dianggap memiliki
daya tangkap kurang atau jauh dari kebiasaan orang-orang pada umumnya.
Simpelnya daya tangkap dalam interaksi bahasa yang dibawah standar.
Tidak sesuai makna yang diambil terhadap maksud yang di utarakan lawan
bicara, atau lambat menyimpulkan.
Dalam hal ini jauh dari pengkatagorian idiot. Karena saya berbicara
mengenai orang yang divonis lemah otak dikalangan pelajar dan
mahasiswa. Dikalangan pelajar dan terlebih kalangan mahasiswa, istilah
lemot dapat diasumsikan lebih banyak sebagai bahan olokan. Aku pernah
berpendapat bahwa orang yang lambat daya tangkapnya sebagai lemot.
Tapi lambat laun, aku tidak semudah itu memvonis seseorang sebagai
lemot.
Dari waktu ke waktu pengalamanku berinteraksi dengan orang-orang
memberikan aku wawasan mengenai orang-orang dan berbagai pola fikir
yang beragam. Sehingga mulai muncul di benakku bahwa orang-orang lemot
tidaklah benar-benar ada apalagi di kalangan pelajar terlebih kalangan
mahasiswa. Bahkan orang idiot menurutku bukanlah orang idiot. Orang
terlihat idiot karena dia berinteraksi dengan orang umumnya sebagai
interaksi yang asing. Sehingga bisa dikatakan, tidak ada orang idiot
dalam interaksi kalangan orang-orang yang divonis idiot.
Kembali mengenai orang dengan vonis lemot. Sebenarnya mereka ada
kemungkinan memiliki faham melebihi maksud yang diutarakan orang pada
umumnya. Bukan berarti dia tidak dapat atau lambat dalam menerjemahkan
hal-hal yang di utarakan orang pada umumnya.
Aku pernah melakukan interaksi lebih dalam dengan orang yang divonis
lemot. Ternyata mereka bukan salah dalam menerjemahkan hal yang
diutarakan orang, tapi lebih memahami dengan makna yang lebih luas
dari yang dimaksud. Atau kita berinteraksi dengan interaksi yang asing
baginya. Bahkan kadang kadang kita malah tidak dapat mengambil maksud
dari yang dia utarakan. Karena pemahaman mereka beda dengan orang
umumnya. Bukan berarti lebih rendah.


Hammer

03/01/2008

Tumbang Sangai
Sent from Google Mail for mobile | mobile.google.com

No comments:

Jazzindo