Sunday, November 16, 2008

Maklumat dan Harapan

Tahi Lalat Diterpa Cahaya Lilin

 

Kau yang diperuntukkan buatku

Tiada kutahu apa yang kau laku

Aku disini hanya termangu

Tak tahu apa yang harus ku laku

Untuk mencari tahu tentangmu

 

Aku menyukai kamu

Apakah begitu juga denganmu

Aku tak tahu

 

Kita hanya sekali bertemu

Dalam suasana tak berlampu

Tiada masa buatku

Untuk dapat merayumu

 

Hingga kini diriku

Telah membuyar akan parasmu

Yang lekat diingatanku

Hanya tahi lalat di pipimu

Oh… Dikau yang diperuntukkan buatku

Akankah jadi milikku.

Hammer, Sagonda Lestari,

Midnight 4 August 2008

1 comment:

Anonymous said...

hi... ! i dont know realy about PUISI...tapi saya coba untuk mengerti....semoga ini, menjadi inspirasi saya agar menjadi pandai .

Jazzindo